Navigation Menu

Jalur Ekstrim Kediri - Pacitan

Pengalaman luar biasa ini bermula dari keinginan roommate gw yang mau liburan ke pantai saat weekend datang.

Aktivitas selama kursus di kampung inggris cukup monoton, pagi sampe siang masuk kelas dan malam mengerjakan tugas atau hapalan begitu seterusnya setiap hari. 

Saat weekend tiba banyak dari kami yang merencanakan liburan singkat dengan tujuan ke daerah-daerah terdekat seperti Bromo, Ijen, Pacitan ataupun Bali.

Karna roommate gw ini maunya liburan ke pantai jadi gw ajak dia ke pacitan. Lokasi masih sekitar Jawa Timur dan pantainya masih bagus dan bersih. Untuk budget yang di perlukan pun tidak semahal ke Bali.

Hal pertama yang kita lakukan adalah cari tempat-tempat wisata yang akan kita kunjungi, penginapan yang dekat dengan tempat wisata, kendaraan yang akan kita gunakan. 

Saat itu kami sewa motor dengan harga Rp.60.000 untuk 24 jam pemakaian, kami sewa di tempat penyewaan sekitar tempat kursus untuk 2 hari.

Kami bangun sekitar pukul 04.30 pagi, sholat subuh kemudian 05.30 persiapan berangkat menuju Pacitan. 


Sepanjang perjalanan kami hanya mengandalkan Google maps, karna memang tidak ada yang tahu jalan. Jika di cek di maps perjalanan dari Pare Kediri menuju Pacitan sekitar 5 jam. 

Sekitar jam 08.00 pagi kami beristirahat sejenak untuk sarapan. Cuaca di sepanjang jalan cukup dingin bikin tangan membeku, kami pun mencari minuman yang bisa menghangatkan badan.

Setelah sarapan dan beristirahat perjalanan di lanjutkan. Makin lama rute yang kami lewati semakin ekstrim, hampir seluruhnya merupakan tanjakan curam dan belokan tajam. Motor yang kami naiki hanya berkecepatan 20km/ jam dan tidak bisa menambah kecepatan lagi, sampai pada titik dimana kami yakin bahwa motor itu tidak bisa nanjak lagi sedangkan di depan kami tanjakan semakin curam.

Pada saat ini kami baru tersadar ternyata tas yang kami bawa tertinggal di tempat kami beristirahat. Kami pun memutuskan untuk kembali ketempat kami beristirahat sambil memikirkan kembali harus melanjutkan perjalanan atau tidak dan berharap tas kami masih ada. 

Perjalanan kembali kurang lebih 1 jam, alhamdulilah tas itu masih ada di tempat semula pada saat kami tinggalkan. 

Setelah itu kami isi bensin dan mencoba bertanya apakah ada rute lain untuk menuju Pacitan. Setelah bertanya kepada bapak penjual bensin ternyata ada 3 rute untuk menuju Pacitan dari Kediri. Jalur pertama via Kampak merupakan jalur terekstrim, jalur ini adalah jalur yang kami lewati sebelumnya. Kedua via Dongko ini merupakan jalur yang kami pilih. Rutenya naik turun dan berkelok tapi tidak semenyeramkan sebelumnya. Jalur ketiga via Ponorogo jalur ternyaman tapi cukup jauh. 

Setelah melewati jalur perbukitan yang naik turun dan berkelok akhirnya kami tiba di Kota pacitan. Perjalanan yang semula kami perkirakan hanya 5 jam ternyata 7 jam 45 menit. Kami sempat berhenti beberapa kali sebelum akhirnya tiba di penginapan yang kami booking. 

Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan tapi terbayar dengan keindahan alam yang di suguhkan kota Pacitan. Cerita menarik tentang destinasi wisata di Pacitan akan gw lanjutkan di chapter berikutnya.

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak di paotingan 😊🙏🏼



0 CHATTING: