Navigation Menu

Melihat Sisi Lain Kawah Ijen


Kawah Ijen merupakan destinasi wisata yang cukup terkenal di Indonesia bahkan di Dunia. Fenomena Blue fire memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancaegara, karna hanya ada dua di Dunia. Jika kita lihat dari sudut pandang wisatawan mungkin begitu menariknya fenomena tersebut, tapi coba kita lihat dari sudut pandang yang berbeda. Kawah Ijen menyuguhkan cerita pilu di balik keindahan alamnya.

Jika kita perhatiakan para penambang belerang, mereka mempertaruhan nyawanya ketika menambang belerang setiap harinya, dengan upah yang mungkin tidak sebanding dengan pengorbananya.


Menambang dengan alat seadanya yang sangat tidak sesuai dengan peraturan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), namun tidak menyurutkan niat mereka dalam mencari nafkah. Mungkin keluarga mereka harap-harap cemas menantikan Ayah, Kaka, Adik ataupun Suami mereka kembali pulang kerumah.

Menambang sudah mendarah daging bagi mereka, karna memberikan hasil yang lumayan besar dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Terkadang mereka harus bertahan dari dinginnya cuaca di sekitar kawah, kencangnya angin, licinnya jalur yang mereka lewati dengan memikul berkilo-kilo belerang di punggung mereka, tidak lupa pekatnya bau belerang sudah menjadi santapan sehari-hari.

Selain para penambang kita bisa lihat juga para pemberi jasa ojek grobak yang selalu memberikan jasanya. Harga awal yang mereka tawarkan cukup membuat kantong menangis, tapi apakah sebanding dengan tenaga yang mereka keluarkan.


Jika kita bayangkan mendaki dengan hanya membawa ransel di punggung sudah cukup melelahkan dengan trek yang begitu curam. Lantas mereka harus mendorong orang dengan bobot yang berbeda-beda. Sebuah perjuangan untuk bertahan hidup.

Pendakian menuju Kawah Ijen memakan waktu sekitar 3 jam jika berjalan kaki, tidak terbayangkan bagaimana rasanya harus menarik, mendorong dan menahan gerobak yang di tumpangi oleh turis yang berkunjung. Sedih memang melihatnya tapi mereka tidak memiliki banyak pilihan.

0 CHATTING: